“Conundrum” adalah salah satu lagu yang ditulis oleh The SIGIT (The Super Insurgent Group of Intemperance Talent), band asal Bandung yang terbentuk sejak tahun 1997. Lagu ini menjadi track penutup pada album kedua mereka yaitu Detourn yang dirilis tahun 2013, setelah tujuh tahun berselang dari album pertamanya Visible Idea of Perfection yang dirilis pada tahun 2006 silam.
Lagu ini mencerminkan kebingungan, pesimisme, dan keraguan terhadap kebenaran yang ada. “Conundrum” seolah menjadi lagu penutup album Detourn yang menegaskan bahwa meskipun sudah melalui banyak hal, seseorang masih bisa merasa tidak yakin dan tidak menemukan jawaban yang pasti. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungi dan mempertanyakan hal-hal yang dianggap sebagai kebenaran, serta mengakui adanya kebingungan dalam pencarian makna hidup.
Lagu ini menampilkan komposisi musik psychedelic yang khas. Permainan gitar dengan efek delay yang memukau berpadu harmonis dengan bass line dari Aditya Bagja. Vokalnya Rekti yang terdengar seperti bicara sekaligus teriak, dengan warna suara serak yang khas dari dia. Musiknya lebih tebal ketika memasukin bagian chorus: gitar makin berat, drum makin intens, bass mendorong groove ke depan. Repetisi frasa “same mistake” terasa hipnotis, seperti mantra kemarahan yang ngga bisa berhenti.
“Kebingungan seringkali hadir meski kita sudah melalui banyak hal. Conundrum menegaskan bahwa tidak semua perjalanan memberi jawaban pasti. Kadang, justru dalam keraguan dan pertanyaan yang tak terjawab, kita menemukan arti dari pencarian itu sendiri. Karena, pencarian makna hidup selalu penuh tanda tanya”.

